Saturday, June 25, 2016

Cara Menerapkan Foto Fokus dan Background Blur pada Kamera DSLR yang Benar

Cara Menerapkan Foto Fokus dan Background Blur pada Kamera DSLR yang Benar - Fokus merupakan salah satu elemen yang harus lebih diperhatikan dalam fotografi. Ini berarti ketepatan dalam mengambil foto akan sangat membuat foto itu lebih bernilai. Tidak jarang kita mendapatkan hasil yang kurang maksimal atau tidak sesuai yang diinginkan seperti kurang jelas, kurang tajam, ataupun sebagainya.

Cara Menerapkan Foto Fokus


Kita tidak boleh sepele dalam hal ini, bukan perkara mudah untuk menghasilkan foto yang berkelas, contohnya seperti fokus pada kamera. Diperlukan keahlian yang baik dalam pengambilan fokus foto, karena kesalahan dalam menentukan fokus akan membuat kualitas foto yang dihasilkan menjadi kurang bagus.

Dalam dunia era digital ini, mengatur fokus pada kamera digital bukanlah perkara yang terlalu sulit. Karena zaman semakin berkembang, maka ditemukanlah teknologi Auto Focus yang akan memberi kemudahan kepada fotografer dalam mengambil dan mendapatkan gambar tanpa ribet. Dengan teknologi ini, kamera akan secara otomatis menggerakkan elemen lensa untuk mendapatkan hasil foto yang terbaik dalam waktu yang sangat cepat. Caranya pun terbilang cukup mudah, kita tinggal menekan shutter setengah lalu biarkan camera bekerja mencari fokus serta menguncinya. Maka akan terdengar bunyi beep sebagai tanda fokus telah terkunci dan kita pun siap untuk menjepret objek yang ingin dijadikan foto. Semakin canggih kamera akan pula semakin singkat waktu yang diperlukan untuk menemukan fokus. Cukup mudah bukan?

Cara Menerapkan Foto Fokus dan Background Blur pada Kamera DSLR yang Benar


Baiklah, disini kita akan mengulas lebih jauh lagi tentang cara menerapkan foto fokus dan background blur pada kamera DSLR yang benar :

1. One Shot AF/Single Area AF (AF-S)

Fokus ini akan lebih baik dalam hal pengambilan gambar objek yang diam atau tidak bergerak cepat seperti makanan, landscape, atau sekedar kondisi sehari-hari. Dalam mode ini pula, kita tidak dapat menekan shutter secara penuh sebelum mengunci fokus

2. AI Servo AF/Continuous AF (AF-C)

Berbeda hal dengan mode diatas, mode ini sengaja dirancang untuk mengambil foto objek yang bergerak cepat. Mode ini fokus dirancang untuk gerakan objek yang akan kita foto dan mengantisipasu arah gerakannya.

3. AI Focus/Automatic AF(AF-A)

Ini merupakan mode fokus campuran yang menggabungkan kedua fokus diatas. Mode ini sangat cocok untuk memotret dalam kondisi yang berubah-ubah. Namun tidak semua kamera DSLR memiliki mode ini.

4. Manual Focus/MF

Bagi fotografer yang ingin menentukan fokusnya sendiri, maka mode inilah menjadi pilihannya. Fotografer bisa menggunakan focusing ring pada lensa. Mode ini memerlukan perpaduan tangan yang menentukan fokus dan mata yang melihatnya. Pada saat-saat tertentu, mode ini akan sangat berguna dalam penerapannya. Perlu diingat, menggunakan mode ini tidak semudah yang dibayangkan. Kita akan memerlukan latihan yang mungkin cukup lama dalam penerapannya.


Janganlah takut untuk mencoba hal-hal yang baru. Keahlian itu didapat karena semua upaya kita yang akhirnya menjadi sebuah kebiasaan. Sekian ulasan seputar cara menerapkan foto fokus dan background blur pada kamera DSLR yang benar. Semoga bermanfaat ya.

Artikel Terkait


EmoticonEmoticon