Saturday, November 11, 2017

Masa Muda (harusnya) Masa yang Berapi Api.

Masa Muda (harusnya) Masa yang Berapi Api. - Tepat pada tanggal 28 oktober lalu, Indonesia mengingat akan sejarah sumpah pemuda yang mana hari itu diperingati sebagai hari sumpah pemuda. Pada saat itu pula, para pemuda-pemudi Indonesia bersumpah untuk menjaga kesatuan NKRI.

Masa muda

Bung karno pernah berkata: Beri aku 10 pemuda, maka akan aku guncangkan dunia. Kita cermati apa yang dikatakan bung karno. Pemuda itu sangat besar pengaruhnya terhadap dunia.

Tidak bisa kita pungkiri pula bahwa peranan pemuda dalam suatu negara sangat mempengaruhi kemajuan negara itu sendiri. Kita bisa melihat contoh di negeri kita sendiri. Para pahlawan kita itu tidak jarang dihuni oleh kaum muda yang semangatnya masih berapi-api untuk berjuang kuat mengusir para penjajah.

Sebagaimana yang kita tahu, bahwa Indonesia merupakan salah satu negara terbesar yang juga banyak penduduknya. Pastinya sangat banyak pula kaum mudanya. Namun apa yang kita lihat sekarang?

Bila dahulu pemuda-pemudi negeri ini bersatu melawan para penjajah, tapi sekarang kita lihatlah. Tidak sedikit pula para pemuda yang tidak peduli akan nasib bangsa dan negaranya. Mereka lebih sibuk mengurusi kehidupan pribadinya masing-masing.

Tidak hanya itu, ada pula para pemuda yang terlibat dengan obat-obatan terlarang (narkoba). Tentu ini akan merusak pemuda yang mana harusnya harapan bangsa ini ada di tangan para pemudanya.

Dunia memang sudah berubah. Teknologi yang harusnya mempermudah malah jadi memperbudak. Kita bisa lihat contohnya. Mungkin kawan-kawan sekalian sering berkumpul dengan kawan-kawan yang lainnya. Namun, ada tidak kawan-kawan sekalian yang sibuk sekali akan teknologi gadgetnya?

Jawabannya, pasti ada. Yang dekat bagaikan jauh, dan yang jauh bagaikan dekat. Bila kebiasaan ini tidak segera kita minimalisir, bukan tak mungkin kita akan terlarut dengan teknologi yang semakin hari semakin berkembang pesat.

Boleh-boleh saja sih kita menggunakan teknologi, namun setidaknya kita juga harus bisa mengkondisikan tempat agar kekompakkan bersama teman tetap terjaga dan harmoni.

Berkumpul bersama teman juga bagian dari metode yang bisa kita lakukan untuk menambah wawasan dan pengalaman kita. Kita bisa saling bertukar pikiran untuk mendiskusikan ide-ide, passion, dan sebagainya. Apalagi bila berdiskusi tentang gebrakan untuk negeri. Ini sangat baik sekali.

Ada juga metode yang tidak kalah penting yang banyak dilupakan pemuda yaitu bersosialisasi dengan masyarakat. Kita bisa menjadi anak muda yang terlibat langsung dalam kegiatan-kegiatan masyarakat sekitar kita. Contohnya seperti gotong royong, kajian agama, remaja mesjid, dan kegiatan positif lainnya.

Bila hal-hal kecil di atas bisa diterapkan, maka kita para pemuda akan menjadi terbiasa pula bilamana kita dihadapkan dengan tantangan yang lebih besar. So, mari kita bersatu untuk membangun negeri dimulai dari hal terkecil dahulu.

Semangat berjuang, jadilah pemuda-pemudi bangsa yang bersatu dan berapi-api!!!

Demikianlah artikel mengenai Masa muda (harusnya) masa yang berapi-api. Semoga memberi manfaat untuk kita para pemuda Indonesia.